Monday, November 11, 2013

Perkemahan Sabtu Minggu Majelis Pembimbing

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pacitan pada hari Sabtu – Minggu tanggal 9 – 10 November 2013 di Kompleks Monumen Panglima Besar Jendral Soedirman Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan (+ 50 km ke arah utara kota Pacitan) dilaksanakan Perkemahan Sabtu Minggu Majelis Pembimbing (Persami Mabi). Pelaksanaan Persami Mabi ini merupakan bukanlah sesuatu yang baru bagi Kwarcab Pacitan karena beberapa tahun yang lalu pernah juga dilaksanakan. Karena jeda waktu yang lama dan tidak rutin setiap tahunnya, sehingga pelaksanaan Kemah Mabi ini terasa istimewa. Dalam laporan pelaksanaan Persami Mabi ini Wakil Ketua I Kwarcab Pacitan selaku Ketua Panitia Penyelenggara secara lengkap menyatakan bahwa : “revitalisasi Gerakan Pramuka telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada Upacara Hari Pramuka ke-65 tanggal 14 Agustus 2006 di Cibubur dan disahkannya Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 mengandung pengertian Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Pramuka yang sudah ada yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan serta terencana guna memperkokoh eksistensi organisasi dan lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka”. Lebih lanjut Kak Fathoni menjelaskan tentang tujuan Persami Mabi ini adalah sebagai sarana silaturahmi Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka se Kabupaten Pacitan dan sebagai penguatan akan peran aktif Majelis Pembing Cabang, Majelis Pembimbing Ranting dan Majelis Pembimbing Gugus Depan. 



Untuk mencapai tujuan kegiatan Persami Mabi ini diisi dengan kegiatan penyampaian materi tentang Penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka yang disampaikan oleh Kak MZ. Iqbal, SH., MH (Bidang Organisasi, Urusan Hukum, Organisasi dan Perundang Undangan Kwarnas) dan Materi Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka yang disampaikan oleh Kak Soepari Oetomo Singoputu, SH., MH., M.Sc. (Bidang Humas dan Informatika Urusan Humas). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur Majelis Pembimbing, nampak hadir dalam kegiatan di Pakis Baru Nawangan ini adalah : Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kak Indartato – Bupati Pacitan), Kepala/Pimpinan SKPD Kabupaten Pacitan, Ketua dan Anggota Majelis Pembimbing Ranting (Camat, Kapolsek dan Danramil) se Kabupaten Pacitan, Unsur Pimpinan Kwartir Ranting, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (SMP/MTs/SMA/MA/SMK), dan juga tidak lupa jajaran Andalan Cabang Kwarcab Pacitan juga turut hadir. Tercatat 350 peserta mengikuti kegiatan ini. 

Kegiatan Persami Mabi secara resmi dibuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kak Indartato. Dalam sambutan pembukaan Kak Indartato menyatakan bahwa : “Pada saat ini berbagai pihak menyadari pentingnya peranan gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda di tanah air”. Lebih lanjut Kak Indartato menyatakan bahwa, peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentuk perilaku sosial kaum muda yang positif, sungguh sangat menentukan, dan menjadi program khusus pemerintah. 


Kegiatan Persami Mabi selanjutnya adalah Sarasehan/Diskusi yang disampaikan oleh Andalan Nasional Kak MZ. Iqbal dengan materi Petunjuk Penyelenggaraan Majelis Pembimbing sebagaimana Keputusan Kwarnas Nomor 225 Tahun 2007. Satu hal yang menjadi penekanan Kak MZ. Iqbal adalah : “penampilan pembina/pembimbing, dalam kehidupan sehari-hari yang menentukan keberhasilan tujuan Gerakan Pramuka”. Untuk itu Kak Iqbal mengharapkan kepada seluruh pembimbing dan pembina untuk terus meningkatkan diri. Materi yang kedua tentang Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang disampaikan oleh Andalan Nasional Kak Soepari Oetomo Singoputu. Dalam paparannnya Cak Pari (panggilan akrab Kak Soepari Oetomo Singoputu), tidak menjelaskan langsung tentang materi undang undang, tetapi menjelaskan tentang “suasana batin” dan “sisi lain” tentang sejarah penyusunan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010. Hal ini wajar karena Cak Pari adalah salah satu Tim Perumus Kwarnas dalam penyusunan RUU Gerakan Pramuka sebelum diajukan ke DPR. 



Dalam pemaparan materi yang dilakukan oleh Kak MZ. Iqbal dan Cak Pari, cukup menarik dan seru bagi seluruh peserta Persami Mabi ini, hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai pertanyaan dan usulan yang disampaikan terkait materi-materi yang disampaikan Andalan Nasional yang hadir. Misalnya saja usulan dari Kak Imam (Kamabigus SMPN Punung), mengusulkan agar : “Pembina Pramuka mendapatkan perhatian dari pemerintah”. Juga dari Kak Fathoni (Ketua I Kwarcab Pacitan) : “Kwarnas hendaknya peka terhadap tayangan TV yang merusak moral generasi muda”. 


Selanjutnya acara Persami Mabi Pakis Baru Nawangan semakin menarik minat peserta dengan diadakannya Prosesi Api Unggun, yang diisi hiburan spontanitas dari peserta, tak canggung rasanya Mabi ikut serta menari-nari lucu dan bernyanyi gembira layaknya Siaga dan Penggalang . . . . . . tak terasa pukul 23.00 WIB diiringi udara dan angin pegunungan yang dingin seluruh kegiatan Persami Mabi berakhir. Peserta Mabi kembali ke tempat tidurnya dengan alas tikar tanpa bantal, jauh dari kenyamanan . . . .


Di sini senang .... di sana senang 
Di mana-mana hatiku senang......

0 comments:

Post a Comment